Rabu, 22 Juli 2015

ALKES & PKRT

4 Day
Rabu,22 Juli 2015



Alkes (alat kesehatan)
¤Berdasarkan UU RI No.23 th 1992 tentang kesehatan.
¤Alat kesehatan (alkes) adalah bahan,instrument,apparatus,mesin,implant,yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis,menyembuhkan,dan meringankan penyakit,merawat orang sakit serta memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.

Pkrt ( perbekalan kesehatan rumah tangga )
¤ Menurut peraturan mentri kesehatan RI 140/menkes/per/III/1991
¤ Perbekalan kesehatan rumah tangga ( PKRT) adalah alat,bahan atau campuran bahan untuk memelihara dan perawatan kesehatan untuk manusia,hewan peliharaan,rumah tangga dan tempat tempat umum.

☆Contoh Alat Kesehatan yang berupa perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) :
1.Preparat untuk pemeliharaan dan perawatan kesehatan:
. Kapas kecantikan
. Toilet article tissue
. Sabun cuci batangan,sabun cuci cream,detergent,sabun cair
. Pembersih alat rumah tangga seperti pembersih kamar mandi,pembersih kaca dll.
.  Alat perawat bayi,seperti botol susu dot,alat sterilisasi,teething ring dan alat perawatan bayi lainnya
. Antiseptika seperti lysol kreolin dan preparat pembunuh kuman lainnya
2. Pestisida rumah tangga
. Pembasmi kutu rambut,kutu binatang peliharaan
. Pembasmi serangga rumah
. Obat nyamuk bakar,cair,aerosol
. Pembasmi tikus
. Pestisida dan insektisida pembasmi hama manusia dan binatang piaraan lainnya

☆ Contoh alat kesehatan yang bukan  PKRT :
A. Alat perawatan yang dipakai disalon kecantikan:
. Pengeriting rambut
. Masator
. Vibraton
. Pnemopator
. Frimator
. Alat lainnya
B. Wadah dari plastik dan kaca untuk obat dan injeksi ,kerot tutup botol infus
C. Peralatan obstertik
D. Peralatan anestrsiologi
E. Peralatan dan perlengkapan kedokteran
F. Peralatan gigi
G. Peralatan dan perlengkapan telinga,hidung,tenggorokan
H. Peralatan rumah sakit
I. Peralatan kimia
J. Peralatan hematologi,partologi,ortopedi
K. Peralatan rehabilitasi
L. Peralatan bedah umum dan bedah plastik
M. Peralatan kardiologi,neurologi,gastro,enterologi,dan urologi
N. Peralatan radiologi
O. Peralatan kimia klinik dan toksikologik klinik
P. Peralatan hematologi dan patologi
Q. Peralatan imunologi dan mikrobiologi dll

KODE ALAT KESEHATAN

. Nomor pendaftaran alat kesehatan terdiri dari 12 digit : 2 digit pertama berupa huruf dan 10 digit berikutnya berupa angka
. Dua digit pertama yang berupa huruf mempunyai arti sbb :
A. Digit ke-1 : Menunjukkan alat kesehatan dan dilambangkan huruf K
B. Digit ke-2 : Menunjukkan lokasi alat kesehatan tersebut diproduksi
 ~> Contoh kode nomor pendaftaran alat kesehatan sbb :
. KD : Alat kesehatan produksi dalam negri
. KL : Alat kesehatan produksi luar negri atau impor

KODE PKRT

. Nomor pendaftaran untuk PKRT terdiri dari 12 digit yaitu : 2 digit pertama berupa huruf dan 10 digit berikutnya berupa angka
. Huruf pada :
A. Digit pertama menunjukkan PKRT dan dilambangkan dengan huruf P
B. Digit kedua menunjukkan tempat PKRT tersebut diproduksi
~> Contoh nomor pendaftaran PKRT sbb :
. PD : PKRT produksi dalam negri/lisensi
. PL : PKRT produksi luar negri/impor

JENIS DAN FUNGSI ALKES

1. Handschoen (belanda) /handgloves (inggris)
Fungsi :digunakan untuk melindungi tangan dari lingkungan sekelilingnya
2. Pus basin/emesis basis/basin kidney
Fungsi :digunakan untuk tempat membuang kapas bekas pakai ,nanah,muntahan dll
3. Urinal male
Fungsi :digunakan untuk pasien bila ingin buang air kencing sedangkan pasien tidak boleh /tidak bisa kekamar mandi
4. Bedpan/facture
Bedpan/steekpan/pispot
Fungsi :digunakan apabila pasien ingin buang air besar ,sedangkan pasien tidak boleh /bisa kekamar mandi sendiri
5. Stethoscope
Fungsi :digunakan untuk mendeteksi ,mempelajari,mendengarkan bunyi yang timbul dari dalam/rongga/organ tubuh seperti jantung,paru-paru,bayi dalam kandungan ,denyut nadi
6. Termometer klinik
Fungsi :digunakan untuk mengukur suhu tubuh/badan
7. Tensimeter/phygmomanometer (bahasa inggris)/blood pressure manometer
Fungsi :digunakan untuk mengukur tekanan darah tubuh berupa angka systole/angka diastole
8. Tongue spatel/tong spatel/tongue blade/tongue depressor
Fungsi :untuk menekan lidah agar dapat melihat jelas keadaan didalam tenggorokan. Apakah ada kelainan-kelainan
9. Anatomi farceps/pinset
Fungsi :digunakan untuk mengambil sesuatu agar tidak ada kontaminasi karena tangan
10. Arteri clamp/haemostatic farceps
Fungsi :digunakan untuk menjepit (memegang dan menekan)
11. Surgical/scissors
Fungsi :gunting yang digunakan dalam pembedahan
12. Scalpel (bistoury/bistouries)
Fungsi :digunakan sebagai pisau operasi
13. Spuit/syringe
 Adalah alat suntik ada dalam beberapa volume misalnya:2ml,25ml
14. Infusion set
Fungsi :digunakan untuk memberikan cairan infus
15. Jarum hechting(sungical needles/suture needles)
Fungsi :digunakan untuk menjahit luka,umumnya luka operasi
16. Injection needles
Fungsi :jarum suntik
17. I.V catheters
Fungsi :sebagai vena tambahan (perpanjang vena) untuk pengobatan I.V jangka lama yang lebih dari 48 jam
18. Ballon (atheter folpy catheter)
Fungsi :untuk pengambilan air tenang dalam sistem tertutup bebas dan udara dan polusi di sekitarnya,biaranya dilubungkan dengan suatu urinebag
19. Wingneedle
Fungsi :sebagai vena tambahan (terpanjang vena) untuk pengobatan I.V jangka lama/yang terputus putus (intermuttent)
20. Manometer
Fungsi :tabung oksigen




.....Semoga bermanfaat.......☺☺☺



Rabu, 15 Juli 2015

ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM ANATOMI


3 day
Kamis,16 Juli 2015
06:12



ANFIS
(Anatomi Fisiologi)

Kamis,16 Juli 2015
05.04



ISTILAH YANG DIGUNAKAN DALAM ANATOMI

  Banyak bagian tubuh manusia yang terletak simetris,misalnya: anggota gerak mata atau telinga,paru-paru dan ginjal .Akan tetapi juga terdapat banyak asimetri pada susunan tubuh.Limpa terletak disebelah kanan,pancreas terletak sebagian di kiri dan sebagian di kanan.

 Tubuh manusia dipelajari dalam keadaan berdiri tegak dengan kedua lengan disisi terbuka dan telapak tangan menghadap ke depan,kepala tegak dan mata tertuju lurus kedepan,ini disebut posisi anatomi.

  Istilah interna dan externa digunakan untuk melukiskan jarak relative sebuah organ atau struktur terhadap pusat sebuah rongga. Contoh: tulang iga/rusuk mempunyai permukaan interna,yaitu yang menghadap kedalam rongga dada dan permukaan externa yang ke sebelah luar.

 Istilah superficial ( permukaan ) dan profunda (dalam) digunakan untuk menunjukkan jarak relative dari permukaan tubuh. Istilah superior dan inferior menunjukkan letak relative tinggi atau rendah,khususnya dalam perbandingan dengan badan.

 Istilah anterior dan posterior merupakan sinonim dari ventral dan dorsal . Istilah ini hanya digunakan untuk orang  dalam keadaan berdiri tegak atau POSISI ANATOMI. Misal: arteri tibialis anterior dan posterior terletak didepan dan dibelakang tungkai bawah. Dalam melukiskan permukaan telapak tangan digunakan istilah palmar dan dorsal,bukan anterior dan posterior, dalam melukisksn permukaan telapak kaki dipakai istilah plantar dan dorsal.

  Istilah proximal dan distal dipakai untuk menunjukkan dekat jauhnya atau jarak dari sebuah titik tertentu.

  BERBAGAI SISTEM DALAM TUBUH

  Anatomi sistematik atau pembagian tubuh dalam system disusun (a) sesuai dengan dan fungsinya (b) di bawah istilah yang dipakai untuk menunjukkan ilmu yang mempelajari bagian-bagian tertentu.

Osteologi: ilmu pengetahuan tentang tulang
Arthrologi: ilmu pengetahuan tentang sendi
Miologi: ilmu pengetahuan tentang otot
Splankhologi: ilmu pengetahuan tentang organ (alat dalam)
Neurologi: ilmu pengetahuan tentang saraf dan struktur saraf

 Bila dikelompokkan menurut fungsi,maka susunan umumnya ialah sebagai berikut:

A.System lokomotorik
B.System pembuluh darah
C. System pencernaan
D. System pernapasan
E. Kelenjar buntu
F. System urogenital
G. System syaraf
H. System indera/pancaindera
 I. System ekskretorik


BEBERAPA ISTILAH ANATOMI DAN ARTINYA

A. BIDANG
1.Median :bidang yang membagi badan dalam dua belahan ,kiri dan kanan
2. Sagital :bidang yang sejajar dengan bidang median
3. Paramedian :bidang sagital yang dekat pada bidang median
4. Frontal :bidang yang tegak lurus pada bidang median dan sejajar dngan sumbu panjang badan
5. Tranvesal :bidang yang tegak lurus pada sumbu panjang badan

B. ARAH
1. Tranvesal : arah kiri-kanan
2. Sagital : arah muka-belakang
3. Longitudinal : arah sumbu panjang

C.LETAK
1.Anterior :letak lebih dekat kebagian depan badan
2. Posterior :letak lebih dekat kebagian belakang badan
3. Superior :letak lebih dekat ke atas (kepala)
4. Inferior :letak lebih dekat kebawah (kaki)
5. Medial :letak lebih dekat ke bidang median
6. Lateral :letak lebih jauh dari bidang medial
7. Kranial :letak lebih dekat ke kepala
8. Kaudal : letak lebih dekat ke ekor
9. Ventral :letak lebih dekat ke perut
10.Dorsal :letak lebih dekat ke punggung
11.Rostral :lebih dekat ke pertengahan (regio oris & regio nasi) ;lebih dekat ke ujung depan
12. Radial :lebih dekat ke os radius ; Ulnar:lebih dekat ke os ulna
13. Tibial : lebih dekat ke os tibia ; Fibular:lebih dekat ke os fibula
14. Distal :lebih jauh dari batang badan;Proksimal: lebih dekat dari batang badan


Share ya....
Semoga bermanfaat
By : Yuni Safitri .Fm4

Macam-macam sediaan umum |SMK|X|Farmakologi 1

Second day
Rabu,15 Juli 2015
13.23

Ada beberapa macam halnya sediaan umum yang ada.
Inilah macam-macam sediaan umum menurut Farmakope Indonesia Edisi IV beserta pengertian dan pembagiannya, yang mungkin mylovepharmacy belum mengetahuinya :

1.AEROSOL ,adalah sediaan yang dikemas dibawah tekanan,mengandung zat aktif terapeutik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan. Sediaan ini digunakan untuk pemakaian topikal pada kulit dan juga untuk pemakaian lokal pada hidung (aerosol nasal),mulut (aerosol lingual),atau paru-paru (aerosol inhalasi)
2.KAPSUL,adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Digunakan untuk pemakaian oral
3.TABLET,adalah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi.
4.KRIM,adalah sediaan setengah padat mengandung  satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai
5.EMULSI,adalah sistem dua fase ,yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan  yang lain ,dalam bentuk tetesan kecil
6.EKSTRAK,adalah sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi zat aktif dari simplisia nabati atau hewani menggunakan pelarut yang sesuai,kemudian semua atau hampir semua pelarut diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisa diperlakukan sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat baku yang ditetapkan
7.GEL (JELI), adalah sistem semi padat terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar,terpenetrasi oleh suatu cairan
8.IMUNOSERUM,adalah sediaan yang mengandung immunoglobulin khas yang diperoleh dari serum hewan dengan pemurnian
9.IMPLAN ATAU PELET,adalah sediaan dengan massa padat steril berukuran kecil,berisi obat dengan kemurnian tinggi (dengan atau tanpa eksipien),dibuat dengan cara pengempaan atau pencetakan. Implan atau pelet dimaksudkan untuk ditanam di dalam tubuh (biasanya secara sub kutan) dengan tujuan untuk pmemperoleh pelepasan obat secara berkesinambungan dalam jangka waktu lama
10.INFUSA ,adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia nabati dengan air pada suhu 90 derajat selama 15 menit.
11.INHALASI,adalah sediaan obat atau larutan atau suspensi terdiri atas satu atau lebih bahan obat yang diberikan melalui saluran napas hidung atau mulut untuk memperoleh efek lokal atau sistemik
12.INJEKSI,adalah sediaan steril untuk kegunaan parenteral,yaitu dibawah atau menembus kulit atau selaput lendir
13.IRIGASI,larutan steril yang digunakan untuk mencuci atau membersihkan luka terbuka atau rongga-rongga tubuh ,penggunaan adalah secara topikal
14.LOZENGES ATAU TABLET HISAP,adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat ,umumnya dengan bahan dasar beraroma dan manis ,yang dapat membuat tablet melarut atau hancur perlahan dalam mulut
15.SEDIAAN OBAT MATA:
A.SALEP MATA,adalah salep steril yang digunakan pada mata
B.LARUTAN OBAT MATA,larutan steril,bebas partikel asing,merupakan sedemikian rupa hingga sesuai digunakan pada mata
16.PASTA,adalah sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang dapat melekat pada kulit dan menempel pada pembalut
17.PLESTER,adalah  bahan yang digunakan untuk pemakaian luar terbuat dari bahan  yang dapat melekat pada kulit dan menempel pada pembalut
18.SERBUK,adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan,berupa serbuk yang dibagi-bagi (pulveres)atau serbuk yang tak terbagi (pulvis)
19.SOLUTIO ATAU LARUTAN,adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia terlarut. Terbagi atas :
A.LARUTAN ORAL,adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk pemberian oral.
 Termasuk kedalam larutan oral ini adalah:
☺Syrup,Larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain kadar tinggi
☺Elixir,adalah larutan oral yang mengandung etanol sebagai pelarut
B.LARUTAN TOPIKAL,adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk penggunaan topical pada kulit atau mukosa
C.LARUTAN OTIK,adalah sediaan cair yang dimaksudkan untuk penggunaan dalam telinga
D.LARUTAN OPTALMIK,adalah sediaan cair yang digunakan pada mata
E.SPIRIT ,adalah larutan mengandung etanol atau hidroalkohol dari zat yang mudah menguap ,umumnya merupakan larutan tunggal atau campuran bahan
F.TINGTUR,adalah larutan mengandung etanol atau hidro alkohol di buat dari bahan tumbuhan atau senyawa kimia
20.SUPPOSITORIA,adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk,yang diberikan melalui rektal,vagina atau uretra,umumnya meleleh,melunak atau melarut pada suhu tubuh


Bantu share ya.....
semoga bermanfaat☺

Selasa, 14 Juli 2015

BULBUS & HERBA

Second day

FARMAKOGNOSI 1

PRAKTIKUM 3
(4×45 Menit)

JUDUL : PEMERIKSAAN HAKSEL BULBUS DAN HERBA
TUJUAN:
1. Sebelum melakukan praktikum ini ,praktikan diharapkan sudah mengetahui definisi dan ciri-ciri yang harus diperhatikan dalam mengamati haksel.
2.Sesudah melakukan praktikum ini , praktikan diharapkandapat mengidentifikasi haksel-haksel bulbus dan herba yang digunakan dalam ramuan obat herbal.
ALAT:☺ Pinsil warna
            ☺kertas gambar
            ☺Buku kerja


ALII SATIVI BULBUS (MMI)
Nama lain :Bawang Putih
Nama tanaman asal :Allium sativum
Keluarga : Liliaceae
Zat berkhasiat utama/isi :Minyak atsiri yang mengandung,dialildisulfida 60%,alilpropil disulfida 6%,aliin
Penggunaan :Antikolesterol
Pemerian :Bau khas ,rasa agak pedas
Bagian yang digunakan : Umbi lapis
Keterangan:
Penyimpanan:Dalam wadah tertutup baik


ALII CAPAE BULBUS

Nama lain :Bawang Merah
Nama tanaman asal : Allium Cepa
Keluarga :Liliaceae
Zat berhasiat utama/isi : Mengandung minyak atsiri,metilalin,dihidralin,kaemferol,flurogusin
Penggunaan:Bakterisid,Ekspektoran,Diuretik
Pemerian:Memiliki aroma yang khas ,jika dihirup bisa menghilangkan pusing,mengembalikan kesadaran ketika pingsan/mabuk dijalanan baik didarat ,laut maupun udara

ANDROGRAPHIDIS HERBA

Nama lain : Sambiloto
Nama tanaman asal :Andrographis paniculata (Nees)
Keluarga : Acanthaceae
Zat berkhasiat utama/isi :2 macam zat pahit yaitu suatu hablur kuning (androgon folida) (yang rasanya sangat pahit) dan kalmegin (zat amorf).Minyak atsiri,alkaloida,asam kersik,damar,garam alkali
Penggunaan :Tonikum,antipiretika,diuretika
Pemerian : Tidak berbau,rasa sangat pahit
Bagian yang digunakan : Ranting berdaun
Keterangan
Penyimpanan: Dalam wadah tertutup baik

CENTELLAE HERBA (MMI)

Nama lain : Herba pegagan,daun kaki kuda
Nama tanaman asal : Centella asiatica L ueban
Keluarga :Apiaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Campuran damar dan minyak atsiri yang disebut velarin,zat mineral (alkali sulfat). Zat penyamak,glukosida (asiatikosida)
Penggunaan : Diuretika,amara,tonikum,astringensia,obat sariawan
Pemerian :Bau lemah ,aromatik,mula-mula tidak berasa lama-lama agak pahit
Bagian yang digunakan :Seluruh tanaman
Keterangan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

HIRTAE HERBA (MMI)

Nama : Patikan kebo ,gendong anak
Nama tanaman asal :Euphorbia hirta L
Keluarga : Euphorbiaceae
Zat berkhasiat utama/isi :Alkaloida dan damar
Penggunaan : Obat batuk dan sedativa
Pemerian :Bau lemah ,rasa agak pahit
Bagian yang digunakan : Seluruh tanaman
Keterangan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

PHYLLANTHI HERBA (MMI)

Nama lain: Meniran
Nama tanaman asal : Phyllanthus niruri  L
Keluarga :  Euphorbiaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Zat pahit filantin,damar,mineral,zat penyamak
Penggunaan : Diuretika
Pemerian : Bau aromatik,rasa pahit
Bagian yang digunakan : Semua bagian diatas tanah
Keterangan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik 


11.09
By: Yuni Safitri FM4



Dasar-dasar farmakologi

My second day

THERMINOLOGI ISTILAH MEDIS adalah istilah kedokteran yang sering digunakan untuk menyatakan gejala suatu penyakit.
Beberapa penyakit akan menyerang tubuh kita saat daya tahan tubuh mulai menurun,sebelum seorang dokter memberikan atau menyerahkan obat ke pasien, dokter akan memeriksa terlebih dahulu keadaan si pasien, kemudian menginformasikan penyakit tersebut menggunakan istilah medis,dan ketika pasien tidak mengerti serta memahami apa yang diinformasikan dokter ,dokter wajib mengartikannya ke dalam bahasa keseharian pasien ,kemudian dokter harus memastikan pasien mengerti tentang hal yang sedang dibicarakannya,seperti layaknya APA yang sedang melayani pembeli, saat pembeli telah memberitahukan keluhan-keluhan yang sedang dederitanya.

Berikut ini beberapa istilah medis yang sering dokter gunakan:

😉
ABORTUS :keguguran
ABSES :kumpulan nanah setempat dalam suatu rongga yang terbentuk akibat kerusakan jaringan
ABSORPSI : Penyerapan,daya jaringan untuk menyerap benda lain dari luar
AKTIVATOR : Zat yang menguatkan daya kerja zat lain
ADJUVAN :Zat yang membantu zat lain
AGRANULOSITOSIS : Gejala kompleks ditandai sangat berkurangnya jumlah granulosit dan lesi pada tenggorokan dan selaput lendir lain
AKUT :Gejala yang berat dan perjalanan singkat penyakit
AMANDEL/TONSIL : massa jaringan yang bulat dan kecil ,khususnya jaringan limfoid
AMARA :Obat yang pahit guna membangkitkan selera
AMENORE : Tidak ada atau terhentinya haid secara abnormal
AMNESIA : Kerusakan patologi pada ingatan (hilang ingatan)
ANEMIA : Penurunan dibawah normal jumlah eritrosit dan hemoglobin
ANAFILAKSIS : Syok anafilaksis ;manifestasi dari hipersensitifitas tipe cepat apabila individu yang peka antigen spesifik mengakibatkan gangguan pernapasan yang mengancam jiwa
ANOREXIA :Tidak ada atau hilangnya nafsu makan
ANTASIDA :Agen yang melawan keasaman
ANTHELMINTIK :Obat peluruh cacing
ANTIDOTUM :Penawar racun
ANTIFLOGISTIK : Pencegah radang
ANTIPIRETIK : Menghilangkan atau menurunkan demam
ANTISPASMODIK : Menjegah atau meredakan spasme (kejang)
ARTRITIS : Radang selaput sendi
ASTRINGEN : mengerutkan/menciutkan selaput lendir
ATAKSIA :Gangguan koordinasi gerakan
BRONKITIS: Radang cabang tenggorok
DISMENORE : Rasa nyeri pada saat datang bulan
DISPEPSIA : Pencernaan makanan tidak baik
EDEMA :Pengumpulan cairan secara abnormal dalam ruang jaringan interselular tubuh
EKSIM :Penyakit kulit sangat gatal ,menimbulkan benjol-benjol kecil,gelembung,bisul,bercak-berca kemerahan
EMESIS : Muntah
EMOLIEN : Pelunak atau penyajuk,zat yang melunakkan atau menyejukkan kulit,atau meredakan permukaan dalam yang teriritasi
ENDOMETRIUM :Membran mukosa yang melapisi uterus
ERITEMA :Merah merah terbatas atau terpencar pada kulit,ruam merah
EKSPEKTORAN :Obat yang dapat mengeluarkan dahak (sputum)
GASTRITIS :Radang lambung
GERIATRIK :Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari masalah umur dan penyakit pada orang tua
GINGIVITIS :Radang gusi
GLAUKOMA :Peningkatan tekanan intraokular
GLIKEMIA :Kadar glukosa berlebihan dalam darah
HEMOFILIA :Penyakit mudah berdarah dan kurang daya pembeku darah
HERPES : Ruam kulit terdiri dari gelembung gelembung kecil berisi getah bening,letaknya berkumpul ,dan cepat kering
HIDROSEFALUS :Pembesaran kepala,zat cair terkumpul di dalam rongga rongga otak sehingga kepala menjadi besar
HIPERGLIKEMIA :Peningkatan kadar glukosa darah secara abnormal
IDIOPATIK : Penyakit yang timbul sendiri,tidak diketahui penyebabnya
IMPETIGO :Ruam kulit menular disertai bisul bisul dan gelembung gelembung bernanah
INFLAMASI : Radang dengan tanda nyeri,kemerahan,bengkak
INSOMNIA :Tidak bisa/sulit tidur
ISKEMIA :Kekurangan darah karena darah terhalang untuk mengalir
ISOTONIS :Tekanan osmosenya sama
KARMINATIF :Obat untuk mengeluarkan angin dari perut
KATARAK :Kekeruhan pada lensa kristalin mata
KLEPTOFOBIA : Penyakit takut kemalingan
KLEPTOMANIA :Penyakit suka mencuri
KLIMAKTERI :Masa peralihan pada wanita menjelang menopause
KOLERA : Murus perut dengan muntah muntah,sakit usus yang menular
KONJUNGTIVA :Membran halus yang melapisi kelopak mata
KONSTIPASI : Sembelit,usus tersumbat
KOLIK :Kejang biasanya pada usus
LARINGITIS : Radang pangkal tenggorok
LUPUS :Penyakit kulit,semacam borok,ruam terutama dimuka
MENINGITIS :Radang selaput otak dan selaput sumsum tulang belakang
MENOPÀUSE : Masa peràlihan pada perempuan,berhenti haid
MENORRHÀLGIA :Haid yang terlalu banyak keluar darah
METRORRHÀGIA :Keluar darah banyak dari rahim yang bukan darah haid
MOTION-SICKNESS :Penyakit mabuk udara,kendaraan dan laut
MIOKARDITIS :Radang otot jantung
MIOMA : Tumor jaringan otot ,biasanya pada rahim
NEFRITIS :Radang ginjal
NEURALGIA :Nyeri urat syaraf
NEURITIS :Radang urat syaraf
NOKTURIA :Banyak dan sering buang air kecil tengah malam
OBESITAS :Kegemukan,banyak lemak
OBSTIPASI :Konstipasi yang tidak terobati
OBSTRUKSI : Tersumbat
OSTEOARTHRITIS :Radang sendi yang juga mengenai tulang
OSTEOMALACIA : Tulang menjadi lembut/lembek
OSTEOPOROSIS :Tulang menjadi rapuh
OTITIS :Radang telinga
PELLAGRA :Sindrom akibat defisiensi niasin ditandai oleh dermatitis pada bagian tubuh yang terpajan sinar atau trauma,radang membran mukosa dan diare
PNEUMONIA : Radang parenkim paru
POLINEURITIS : Radang urat syaraf serempak diberbagai daerah syaraf
POLIFAGI :Penyakit ingin makan terus menerus,lapar berkepanjangan
POLIURI : Banyak air kemih
PRURIGO :Ruam bintil bintil kehitaman yang amat gatal dan terlepas kulitnya
PRURITUS : Gatal
RAKHITIS :Penyakit tulanf menjadi bengkok
REUMATISM :Rematik
RHINTIS : Radang selaput lendir hidung
SIANOSIS :Lebam atau biru pada kulit karena darah balik tertahan
SINDROM :Kumpulan gejala
SCABIES :Kudis
SINUSITIS :Radang rongga sinus
TINEA : Penyakit rambut kepala
TREMOR : Grmeteran,menggigil
URTIKARIA :Biduran,ruam kulit yang sangat gatal dan betbintil bintil
VERTIGO :Pusing,perasaan berputar atau bergerak terhadap benda benda yang berada di sekelilingnya

By:Yuni Safitri (X FM 4) .......
09.52


Cara pengenceran zat lebih kecil dari 50 mg

My First day

Dalam menganalisis dan membaca resep dokter perlu memperhatikan berat setiap komposisi obat.Serbuk halus berkhasiat keras dalam jumlah banyak digerus dalam mortir dengan dilapisi zat tambahan terlebih dahulu sedangkan dalam jumlah sedikit (kurang dari 50 mg)dibuat pengenceran.

Cara pengenceran zat
 Zat yang beratnya kurang dari (10-50mg)

Contoh :
Luminal              = 25 mg

Bahan luminal   =50mg
Laktosa+Carmin=450 mg
                                 __________+
                                 500mg

Pengenceran luminal = 25 mg/50mg ×500mg=250mg

Sisa pengenceran 500mg-250mg=250mg

Zat yang beratnya  kurang dari 10

Luminal             = 5 mg

Bahan luminal  =50mg
Laktosa+carmin=2450 mg
                                ____________+
                                2500 mg
 Pengenceran luminal =5mg/50mg×2500mg=250mg

Sisa pengenceran = 2500mg-250mg=2250mg

...terimakasih...
Semoga bermanfaatt
Baca artikel berikutnya.
                                       

Sejarah kefarmasian

My first day

 Sebagai seorang farmasi tentunya kalian harus mengerti sejarah kefarmasian,berikut ini sejarah kefarmasian serta perkembangannya dari ilmuan-ilmuan farmasi yang telah berjasa dan buku farmasi yang telah di terbitkan oleh DEPKES.

2. SEJARAH KEFARMASIAN
 Ilmu resep sebenarnya telah ada dikenal yakni semenjak timbulnya penyakit.Dengan adanya manusia didunia ini telah timbul peradaban dan mulai terjadi penyebaran penyakit yang dilanjutkan dengan usaha masyarakat untuk melakukan usaha pencegahan terhadap penyakit.
 Ilmuwan-ilmuan yang berjasa dalam perkembangan farmasi dan kedokteran adalah:
☺Hipocrates (460-370),adalah seorang dokter Yunani yang memperkenalkan farmasi dan kedokteran secara ilmiah.Hipocrates disebut sebagai BAPAK ILMU KEDOKTERAN.
Dioscorides (abad ke-1 setelah masehi),adalah ahli botani Yunani,merupakan orang pertama yang menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan.Karyanya De Materia Medica . Obat-obatan yang dibuatnya yaitu Aspiridium,Opium,Ergot,Hyosyamus,dan Cinnamon.
☺Galen (130-200 setelah masehi),adalah dokter dan ahli farmasi bangsa Yunani. Karyanya dalam ilmu kedokteran dan obat-obatan yang berasal dari alam,formula dan sediaan farmasi yaitu  Farmasi Galenika
Philipus Aureulus Theopratus Bombatus Van Hohenheim (1493-1541 setelah masehi), Adalah seorang dokter dan ahli kimia dari Swiss yang menyebut dirinya Paracelcus,sangat besar pengaruhnya terhadap perubahan farmasi,menyiapkan bahan obat spesifik dan memperkenalkan zat kimia sebagai obat internal.

 Ilmu farmasi baru menjadi ilmu pengetahuan yang sesungguhnya pada abad XVII (17) di Perancis. Pada tahun 1797 telah berdiri sekolah farmasi yang pertama di perancis dan  buku tentang farmasi mulai diterbitkan dalam beberapa bentuk antara lain buku pelajaran,majalah,Farmakope maupun Komentar. Kemajuan di Perancis ini diikuti oleh negara Eropa yang lain,misalnya Italia,Inggris,Jerman,dll.Di Amerika sekolah farmasi pertama berdiri pada tahun 1821 di Philadelphia.
 Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan ,maka ilmu farmasipun mengalami perkembangan hingga terpecah menjadi ilmu yang lebih khusus ,tetapi saling berkaitan ,misalnya farmakologi,farmakognosi,galenika dan kimia farmasi
 Perkembangan farmasi di indonesia sudah dimulai semenjak zaman Belanda, sehingga buku pedoman maupun undang-undang yang berlaku pada waktu itu berkiblat pada negeri Belanda.Setelah kemerdekaan,buku pedoman maupun undang-undang yang dirasa masih cocok tetap dipertahankan,sedangkan yang tidak sesuai lagi dihilangkan.
 Pekerjaan kefarmasian terutama pekerjaan meracik obat-obatan dikerjakan di apotek yang dilakukan oleh Asisten Apoteker dibawah pengawasan Apoteker.Bentuk apotek ysng pernah ada di Indonesia ada 3 macam:apotek biasa,apotek darurat dan apotek dokter.
 Dalam melakukan kegiatan di apotek mulai dari mempersiapkan bahan sampai penyerahan obat,kita harus berpedoman pada buku Farmakope (berasal dari kata "Pharmacon" yang berarti racun/obat dan "pole" yang berarti membuat). Buku ini memuat persyaratan kemurnian ,sifat kimia dan fisika,cara pemeriksaan serta beberapa ketentuan lain yang berhubungan dengan obat-obatan
Hampir setiap negara mempunyau buku farmakope srndiri,seperti:
*Farmakope Indonesia milik negara indonesia
*United State Pharmakope (U.S.P)milik Amerika
*British Pharmakope (B.P)milik Inggris
*Nederlands Pharmakope milik Belanda
 Pada farmakope tersebut ada perbedaan dalam ketentuan,sehingga menimbulkan kesulitan bila suatu resep dari negara A harus dibuat di negara B  Oleh karena itu badan dunia dalam bidang kesehatan, WHO (world health organization) menerbitkan buku Farmakope Internasional yang dapat disetujui oleh semua anggotannya.Tetapi sampai sekarang masing-masing negara memegang teguh farmakopenya.
 Sebelum Indonesia mempunyai farmakope,yang berlaku adalah farmakope Belanda. Baru pada tahun 1962 pemerintah RI menerbitkan buku farmakope yang pertama,dan semenjak itu farmakope Belanda  dipakai sebagai referensi saja.
☆Buku-buku farmasi yang dikeluarkan oleh DEPKES:
*Farmakope Indonesia edisi I jilid I terbit tanggal 20 Mei 1962
*Farmakope indonesia edisi I jilid IITerbit tanggal 20 Mei 1965
*Farmakope Indonesia edisi II terbit 1 April 1972
*Farmakope Indonesia III tetbit 9 Oktobet 1979
*Farmakope Indonesia IV terbit 5 Desember 1995
*Formularium Indonesia (FOI)terbit 20 Mei 1966
*Ekstra Farmakope Indonesia terbit 1 April 1974
*Formularium Nasional terbit 12 Nopember 1978

Semoga bermanfaat...........